Grand Prix Formula 1 tahun ini dipastikan tidak akan dimulai di Sirkuit Internasional Bahrain. Sesi tes dan balap yang harusnya dimulai pada 3-6 Maret dan 13 Maret 2011 dibatalkan menyusul kondisi keamanan yang tidak kondusif di negara tersebut.
Keputusan ini diambil oleh Kerajaan Bahrain melalui Putra Mahkota Salman bin Hamad al-Khalifa yang menelepon langsung CEO F1 Bernie Ecclestone, Senin 21 Februari 2011. Keputusan ini disambut gembira tujuh kali juara dunia Michael Schumacher.
"Seperti rekan-rekan sesama pembalap lain, saya merasa itu keputusan yang baik untuk menunda kompetisi di Bahrain," kata Schumi dikutip dari Setanta Sport, Selasa 22 Februari 2011.
"Masyarakat di sana punya masalah yang lebih besar dibanding Formula 1 dan hal itu jadi prioritas mereka."
Pembatalan ini juga membuat start musim 2011 diundur menjadi 27 Maret 2011 di Australia. Sebab, tadinya Bahrain merupakan GP pembuka di pertengahan Maret. Menurut rencana GP Bahrain akan dijadwal ulang di akhir musim 2011 nanti.
"Saat ini fokus seutuhnya negara ini adalah membangun dialog nasional untuk Bahrain," ujar Putra Mahkota.
Batalnya GP Bahrain disebabkan demonstrasi anti Pemerintah yang dimulai sejak 14 Februari. Demo ini bahkan sempat menimbulkan bentrok yang menyebabkan empat orang tewas.
0 komentar
Posting Komentar