Labels

Labels

Labels

Tampilkan postingan dengan label Sains. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sains. Tampilkan semua postingan

Jumat, 04 Maret 2011

Bulan Dekati Bumi 19 Maret, Pertanda Bencana?

Dongakkan kepala Anda ke arah langit malam, Sabtu 19 Maret 2011 mendatang. Jika mendung tidak menggantung, akan terlihat penampakan Bulan lain dengan biasanya.
Satelit Bumi itu akan nampak lebih besar. Di malam itu, Bulan akan berada dalam jarak terdekat dengan Bumi sejak tahun 1993, 18 tahun yang lalu. Fenomena ini disebut 'lunar perigee'. Sementara, ada astrolog yang menyebutnya  'SuperMoon'.
Penampakan Bulan malam itu akan sangat menarik untuk difoto. Tapi, sejumlah astronom meramalkan, kejadian itu mengkhawatirkan, karena akan mempengaruhi pola iklim di Bumi. Sebagian orang menghubung-hubungkan lunar perigee itu dengan bencana, seperti gempa.
Apa kata ilmuwan? "Tak akan ada gempa bumi atau gunung meletus," kata Pete Wheeler dari International Centre for Radio Astronomy, seperti dimuat News.com.au, Jumat 4 Maret 2011. "Kalau memang itu terjadi, itu sudah ditakdirkan."
Kata dia, saat itu, Bumi memang akan mengalami pasang lebih tinggi, dan surut lebih rendah dari biasanya. "Tak ada yang perlu dikhawatirkan," tambah Wheeler.
Untuk diketahui, sejumlah bencana di Bumi terjadi saat fenomena lunar perigee atau saat jarak antara Bumi dan Bulan dekat. Misalnya, badai New England pada 1938, atau banjir di Lembah Hunter pada 1955.
Meski tidak terjadi dalam periode itu, bencana Siklon Tracy pada 1974 dan badai Katrina pada 2005 juga terkait SuperMoon.
Mengamini pendapat Wheeler, astronom sekaligus dosen, David Reneke mengatakan, terlalu jauh untuk menghubungkan fenomena itu dengan bencana alam. "Kalau mau, Anda bisa saja menghubung-hubungkan hampir semua bencana alam yang terjadi dengan apa yang terlihat di langit malam -- komet, planet, matahari," kata Reneke.
Sementara, ilmuwan Bumi dan Planet dari Adelaide University, Dr Victor Gostin mengatakan, prediksi cuaca, gempa, gunung meletus, dan bencana alam lainnya berdasarkan konfigurasi planet, tidak pernah sukses.
Namun, memang dimungkinkan ada korelasi antara gempa bumi berskala besar di dekat katulistiwa dan Bulan -- kala baru, atau purnama.
"Analoginya seperti pasang surut air laut, pergerakan Bumi akibat gravitas Bulan bisa memicu gempa bumi."

Sumber :

teknologi.vivanews.com

Continue Reading »

Kamis, 03 Maret 2011

Ilmuwan Temukan 'Kaktus Berjalan'

Mahluk ini bukanlah tanaman, melainkan seekor hewan. Tak punya mata, atau bahkan mungkin tak punya kepala, dengan kaki yang mirip ranting berkulit keras dipenuhi oleh duri.

Fosil hewan berkaki 20 itu ditemukan di sebelah barat daya China oleh ilmuwan dari Northwest University Xi'an China bernama Jianni Liu.

Karena mirip dengan tanaman kaktus, maka mahluk ini dinamakan sebagai 'kaktus berjalan'.

Menurut Liu, hewan yang diberi nama Diania cactiformis itu hidup sekitar 520 juta tahun silam, di sepanjang dasar perairan dangkal.

Secara taksonomi, Liu mengatakan bahwa hewan ini masuk dalam grup Lobopodian, yakni cacing dengan kaki-kaki.

Kaktus air ini diperkirakan sebagai kerabat dari nenek moyang arthropoda. "Pentingnya temuan ini adalah karena arthropoda dalam terminologi spesies, adalah grup yang paling sukses di bumi," kata Liu, dikutip dari Discovery News.

Reconstruction of Diania cactiformis.

Rahasia kesuksesan mereka, Liu menambahkan, adalah kaki mereka. Organ itu berevolusi menjadi berbagai jenis bentuk, seperti membentuk cakar, insang, kaki kayuh, atau  kaki peluncur untuk melompat.

Menurut Jan Bergstrom dari Swedish Museum of Natural History Stockholm, hewan ini memang bukan nenek moyang langsung daripada arthropoda. Namunm ia mengisi kekosongan yang ada pada mosaik evolusi.

Sumber :

teknologi.vivanews.com

Continue Reading »

Rabu, 02 Maret 2011

10 Fakta Unik Tentang Pilek

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdw5syS0HZ-1sWTCVJV2TR5bkOmY0OdsopAsZw3LNle4vBOHJA3-W7nESyJHSWQMwhgw9cZhyphenhyphenJmPOEWpOfgV8bo30DWopxtBBhFlkG-hHAbxYJDgMXZbLXF_-aLtqNViZPVY52_qG91bjZ/s200/flu.jpg
1. Pilek membutuhkan waktu sekitar 48 jam untuk menginfeksi dan membuat Anda sakit.
Jika hidung meler, tenggorokan gatal, pikirkan kembali 48 jam ke belakang. Kemungkinannya virus pilek sudah memasuki tubuh Anda. Para ahli mengatakan virus pilek membutuhkan waktu sekitar dua hari untuk menanamkan ke dalam lapisan sel-sel dan menghasilkan gejala. Kadang pilek dan flu susah dibedakan. Ron Eccles, BSc, PhD, DSC, Direktur Common Cold Centre di Universitas Cardiff di Inggris menyatakan virus pilek biasanya tak menyebabkan demam pada orang dewasa. Sedangkan demam dan batuk adalah tanda utama influenza.
2. Senjata terbaik melawan pilek adalah olah raga.
Bukan obat ataupun suplemen vitamin, tapi olah raga. Peneliti Appalachian State University telah mempelajari bagaimana sistem kekebalan tubuh dan virus dipengaruhi oleh olah raga. Para peneliti mengatakan jika ingin benar-benar menangkal flu musim dingin ini, cara terbaik adalah 30 menit berjalan kaki cepat 5 kali per minggu. "Latihan ringan ini baik karena memindahkan darah ke seluruh tubuh dan juga menggerakkan sel darah putih untuk mencari infeksi," kata Dr Eccles.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7iffIkIv4xJKmLA2FD24PqDv5uTGHuJSyEi99jtJZ2TzqNZ7nMBW72-xh3OqmC3CFGWDq_lEnolPVu9JVPVIlZsqlVo6ax49jmHeZCqSWAc0gDGiOP95_hQo4ISRNZGV84TW-t8nPmN0/s320/pilek.jpg


3. Kurang tidur salah satu penyebabnya
Berapa banyak yang tidur Anda semalam? ”Kalau kurang dari tujuh jam, Anda tiga kali lebih mungkin untuk pilek,” kata peneliti di Carnegie Mellon University. Gunakan waktu tidur dengan efisien. Peserta studi yang menghabiskan kurang dari 92 persen waktu tidur mereka setidaknya lima kali lebih besar kemungkinan terkena pilek.
4. Jus jeruk tak menangkal pilek
Lebih dari 30 studi yang dilakukan oleh para peneliti di Australian National University dan University of Helsinki mengatakan bahwa untuk sebagian besar orang, vitamin C tidak mencegah atau menyembuhkan gejala flu.

5. Bunga Echinacea bisa membantu melawan virus pilek
Tumbuhan dengan bunga warna ungu ini bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sehingga bisa melawan virus flu dan pilek. Peneliti dari Universitas Connecticut mempelajari lebih dari 1.600 orang yang menggunakan bunga ini. Mereka melaporkan, Echinacea bisa mengurangi kemungkinan terkena pilek hingga 50 persen dan mengurangi durasi sakit pilek sekitar 1,4 hari.
6. Virus pilek bisa membuat gemuk
Peneliti di Rady Children's Hospital di San Diego menemukan anak-anak yang telah terinfeksi oleh 36 adenovirus, virus flu biasa yang menyebabkan gejala pilek kadang-kadang juga terkena masalah pencernaan. Berat badan mereka 50 pon lebih berat dari anak-anak yang belum terinfeksi virus ini. Namun virus ini bukan penyebab utama masalah berat badan .


http://www.klikdokter.com/userfiles/flu(3).jpg


7. Minuman panas dapat membantu menghilangkan gejala virus pilek
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam edisi terbaru dari Rhinology jurnal, peneliti di Inggris mengatakan menyeruput minuman panas dapat memberikan bantuan langsung dan berkelanjutan dari gejala terburuk dari flu, seperti batuk, bersin, pilek, sakit tenggorokan dan kelelahan.
8. Bahan dalam ASI dapat mengobati pilek
Ternyata bahan dalam air susu ibu yang bisa mengobati pilek. Bahan itu adalah monolaurin, turunan dari asam laurat. ”Ini asam lemak yang ditemukan secara alami dalam ASI," jelas Tom Bayne, DC, praktisi dengan ChicagoHealers.com. Monolaurin juga diketahui bisa mengurangi gejala flu dan kelelahan.
9. Rata-rata orang mendapat 200 pilek seumur hidupnya.
Dengan perkiraan usia mencapai 75 tahun, Anda mungkin menderita melalui 200 pilek. Dengan rata rata pertahun terserang dua kali. Sementara anak-anak biasanya mendapatkan antara empat dan delapan kali pilek per tahun.
10. Pilek tidak menular
Kebanyakan orang berpikir karena jabat tangan dengan orang sakit akan membuat mereka terserang flu dan pilek. Penelitian terbaru oleh Pusat Common Cold Universitas Cardiff menemukan bahwa ketika orang sehat dimasukkan ke dalam sebuah ruangan dengan penderita flu dan pilek, si sakit sulit untuk menyebarkan infeksi dari satu orang ke orang lain. Bahkan, virus pilek harus memiliki kondisi ideal untuk menginfeksi tubuh. "Pilek sangat tidak menular, dan pilek sebagian besar menular dari kontak berkepanjangan dan dekat," kata Dr Eccles

Sumber :

www.tempointeraktif.com

Continue Reading »

Cacing Laut Raksasa Yang Muncul Secara Misterius Di Sebuah Akuarium Di Inggris


Seekor predator raksasa yang mengerikan ditemukan oleh para staff perawat akuarium besar. Dimana beberapa waktu sebelumnya para staff mendapati adanya serangan misterius di area terumbu karang. Para staff perawat akuarium di Blue Reef Aquarium, Newquay, Cornwall, Inggris, mendapati hal yang aneh sejak awal 2009 lalu. Mereka sering mendapati beberapa terumbu karang yang hancur, dan menemukan beberapa ikan yang mati dan terluka.

Barulah pada bulan Maret 2009, para staff mengadakan pengamatan. Mereka mengamati layar rekaman video selama beberapa minggu dan melakukan pembongkaran batu demi batu, untuk mencari kemungkinan adanya predator yang bersembunyi didalamnya
Hasilnya sangat mengejutkan mereka menemukan seekor cacing laut raksasa bersembunyi dan meringkuk dibawah terumbu karang. Barry . . . nama yang kemudian diberikan kepada si cacing laut raksasa ini, mempunyai panjang sekitar 1 meter (4 feet), dan memiliki bulu-bulu dan sengat-sengat beracun yang dapat menimbulkan mati rasa permanen pada manusia.
Usaha untuk mengeluarkannyapun tidak mudah. Barry kemudian dipancing keluar dengan potongan ikan yang dikaitkan pada pancingan.
Barry kemudian diletakkan pada tangki terpisah, penampilannya yang mirip seperti makhluk pada film horror menyedot perhatian banyak pengunjung.
Matt Slater, seorang kurator akuarium, berkata: “Barry mungkin tiba di akuarium tersebut saat masih kecil dan terbawa beserta kiriman batu untuk akuarium”.

Sumber :

haxims.blogspot.com
Continue Reading »

Sabtu, 26 Februari 2011

Polusi Udara Lebih Berbahaya Ketimbang Kokain

Polusi udara diperkirakan menjadi penyebab
kematian prematur 2 juta orang setiap tahun
NEWS.COM - Polusi udara dapat memicu serangan jantung lebih besar daripada mengkonsumsi kokain. Polusi udara bahkan bahkan lebih berbahaya ketimbang pemicu serangan jantung lainnya, seperti kopi, alkohol, dan aktivitas fisik. Demikian dikatakan para peneliti, Sabtu 26 Februari 2011.
Memang, seks, amarah, menggunakan ganja, serta infeksi dada atau pernapasan juga bisa memicu serangan jantung secara lebih luas. Namun, kata para peneliti, polusi udara terutama di lalu lintas yang padat menjadi pemicu yang paling berbahaya.

Temuan oleh sejumlah peneliti dari Hasselt University asal Belgia ini dapat ditemui dalam jurnal The Lancent. Melalui studi ini, peneliti mengimbau pada masyarakat, terutama mereka yang bermukim di daerah padat pemukiman dan lalu lintas, untuk lebih mewaspadai risiko datangnya serangan jantung.

Walaupun, diakui peneliti, serangan jantung yang disebabkan karena polusi udara masih sangat sedikit kasusnya dewasa ini. "Risikonya sangat tinggi. Tetapi, kasusnya masih relatif langka. Sama halnya serangan jantung akibat pengunaan narkoba," kata kepala studi Tim Nawrot, yang dikutip VIVAnews dari Strait Times.

Lebih lanjut, dia berharap agar temuannya cukup berarti untuk mendorong para dokter supaya bisa berpikir lebih sering tentang risiko tingkat populasi yang tinggi.

"Dokter selalu melihat pasien secara individu, sementara faktor risiko sulit terdiagnosa sebagai sesuatu hal yang penting pada tingkat individu. Tetapi, jika mereka memerhatikan secara populasi, maka mereka memiliki relevansi terhadap kesehatan publik yang lebih besar," ujarnya.

Isu polusi udara kini mengglobal. Organisasi kesehatan dunia (WHO) menggambarkan polusi udara sebagai salah satu ancaman lingkungan terbesar untuk kesehatan. Dan, polusi udara diperkirakan menjadi penyebab kematian prematur hingga 2 juta penduduk di seluruh dunia setiap tahunnya.
Sumber :
Continue Reading »

Alam Semesta Sudah Ada Sebelum Big Bang

NEWS.COM -  Kebanyakan ilmuwan percaya bahwa alam semesta tercipta lewat proses Big Bang yang terjadi pada 13,7 miliar tahun yang lalu. Bintang dan galaksi tercipta lebih kurang 300 tahun setelah Big Bang. Sementara itu, Matahari tercipta 3,7 miliar tahun yang lalu.

Namun, Profesor Roger Penrose dari Oxford University dan Professor Vahe Gurzadyan dari Yerevan State University di Armenia memiliki pendapat lain. Mereka berpendapat bahwa alam semesta sudah ada sebelum peristiwa Big Bang.

Mereka mengatakan, alam semesta sebenarnya tercipta lewat proses yang disebut siklus aeon, yang berarti masa atau kehidupan. Dalam siklus tersebut, terjadi peristiwa-peristiwa alam yang akan berujung pada berakhirnya sebuah aeon dan dimulainya aeonbaru.

Pendapat tersebut dilontarkan setelah kedua ilmuwan melihat citra yang ditampilkan Wilkinson Microwave Anisotophy Probe di CMB. Para ilmuwan menemukan 12 contoh lingkaran konsentris yang memiliki lima "cincin" yang bisa menjadi petunjuk adanya lima peristiwa masif dalam sejarah. 

Mereka percaya, cincin itu menunjukkan radiasi gelombang yang berasal dari peristiwa alam supermasif dari aeon sebelum Big Bang terakhir (13,7 miliar tahun lalu). Dengan demikian, mereka mengungkapkan bahwa siklus aeon didominasi oleh peristiwa alam supermasif tersebut. 

Pendapat kedua ilmuwan dinamai "Conformal Cyclic Cosmology". Dalam peristiwa alam supermasif yang terjadi, black hole akan "memakan" seluruh materi yang ada di dunia. Ketika semuanya telah termakan, hal yang tersisa hanyalah energi, sesuatu yang memicu terjadinya Big Bang berikutnya dan aeon atau masa kehidupan baru. 

"Saya mengatakan, aeon kita sekarang adalah semacam proses suksesi bahwa suatu masa yang dimaknai sebagai masa depan di aeon sebelumnya sebenarnya adalah Big Bang di aeon kita," kata Penrose seperti dilansir BBC. Pendapat kedua ilmuwan itu dipublikasikan dalam laman arXiv.org.

Sumber :
Continue Reading »

Selasa, 22 Februari 2011

5 Temuan Thomas Edison yang Belum Terungkap


Bila Anda lihat tema Google Doodle(logo Google) hari ini, maka Anda akan mendapati bahwa hari ini adalah hari ulang tahun Thomas Alva Edison yang ke-164.
Lahir di Ohio pada 1847, Edison adalah seorang pengusaha sekaligus ilmuwan dan penemu besar Amerika Serikat yang memiliki begitu banyak hasil penelitian. Ia juga pendiri 14 perusahaan termasuk General Electric. 
Edison telah mematenkan lebih dari 1000 penemuannya di AS.  Hasil penelitian besarnya meliputi lampu bohlam, ponograf (gramofon), kamera bergerak, dan dinamo. 
Namun, ada pula penemuan-penemuan yang tak terungkap oleh publik. Situs  Gearlog mencatat setidaknya ada lima penemuan Edison yang belum begitu banyak diketahui orang.

1. Mesin suara (1868)

edison vote recorder.jpgJauh sebelum Amerika menggunakan mesin diebold untuk penghitungan suara, Edison sudah menawarkan alat hasil temuannya bernama Vote Recorder. Alat ini menghitung suara dengan model pertanyaan Ya atau Tidak.
Sayangnya, mesin penghitung suara ini memiliki waktu proses yang lambat. Sampai-sampai salah seorang Ketua Komite Kongres berkata, "Bila ada sebuah penemuan di bumi ini yang tidak kita inginkan, mesin inilah dia," katanya.

2. Boneka Bicara (1877)
edison talking doll.jpgTak hanya menemukan fonograf, Edison juga membesut sebuah versi miniatur dari pemutar musik itu, yang kemudian ditempatkan di dalam sebuah boneka.
Fonograf itu kemudian bisa memainkan rekaman sajak untuk anak-anak, sehingga boneka itu seolah-olah berbicara.








3. Baterai untuk Mobil Listrik (1880)
Saat Edison memperkenalkan baterai nikel-besi, ia kemudian memimpikan untuk membuat mobil listrik. Beberapa pembuat mobil seperti Detroit Electric dan Baker Electric, kemudian mengadopsi teknologi yang diperkenalkan Edison itu.
edison car.jpg
Namun, belakangan dalam sebuah pesta makan malam, Henry Ford memberikan sebuah catatan kecil kepada Edison berbunyi "Mobil listrik telah mati." Setelah itu, perkataan itu terbukti kebenarannya. Mimpi Edison tak pernah kesampaian.

4. Film Frankenstein (1910)
1910frankenstein.jpg
Pada 1891 Edison mematenkan kamera film pertama yang dinamakan Kinematograph. Pada 1910, perusahaannya, Edison Manufacturing Company Studio, membuat film Frankenstein , sebuah film yang ia adaptasi dari novel horor klasik karya Mary Shelley.

5. Telepon untuk Arwah (1920)
Temuan ini adalah salah satu subyek yang masih terus diperdebatkan. Edison sempat memberitahukan kepada beberapa media tentang upayanya untuk menemukan cara untuk menelepon orang yang telah meninggal dunia.
seance-berlin-1930s.jpg
Pada 1921 ia mengklarifikasi hal itu dengan mengatakan kepada New York Times, bahwa penemuannya itu bisa mendeteksi unit kehidupan yang di antara yang mati. Namun, banyak yang mengatakan bahwa Edison gagal total dalam upayanya kali ini. Bila alat ini sudah berhasil ditemukan, mungkin saja yang akan ditelepon paling dulu adalah arwah Edison sendiri.
Sumber : 
Continue Reading »

Letusan Matahari Membawa Berkah

Radiasi Matahari menyapu sinar kosmik energi
ultra tinggi yang hadir dari luar tata surya
Meski dramatis, letusan dahsyat Matahari pada 14 Februari lalu ternyata tidak sampai memaksa astronot di Internal Space Station untuk lari berlindung. Malah, tampaknya letusan matahari itu membantu menurunkan dosis radiasi yang diterima astronot.

Letusan yang terjadi tersebut, yang merupakan letusan terbesar selama empat tahun terakhir, mengirimkan gelombang radiasi besar dan partikel yang bergerak cepat ke arah Bumi. Setelah letusan itu, Matahari tetap aktif. Bahkan empat hari kemudian, ia kembali melontarkan lidah api besar.

Beruntung, stasiun ruang angkasa ISS berada di jarak 354 kilometer di atas permukaan laut. Ia masih dilindungi medan magnet pelindung milik Bumi yang melindungi dari badai luar angkasa pada umumnya.

“Jika astronot tetap berada di dalam stasiun ruang angkasa, ia tidak dalam bahaya,” kata Frank Cucinotta, Chief Scientist of Space Radiation Program, NASA, seperti dikutip dari Space, 22 Februari 2011. “Bahkan radiasi dari letusan matahari itu membawa berkah,” ucapnya.

Cucinotta menyebutkan, yang jauh lebih mengkhawatirkan bagi astronot justru adalah sinar kosmik galaksi yang datang dari tempat lain. “Gelombang radiasi dan partikel dari Matahari justru menyapu sejumlah sinar kosmik dengan energi ultra tinggi yang datang dari luar sistem tata surya,” ucapnya.

Sebagai informasi, sinar kosmik yang beredar umumnya terdiri dari proton berenergi tinggi yang dilahirkan oleh ledakan supernova dan kejadian dramatis lain yang terjadi di seluruh penjuru alam semesta. Gelombang ini terus menerus membanjiri tata surya kita dari jauh, dan mereka jauh lebih sulit diatasi dibandingkan dengan radiasi dari Matahari kita.

Atmosfir Bumi mampu melemahkan sinar kosmik, sehingga astronot menerima dosis radiasi jauh lebih tinggi dibanding mereka yang tinggal di bumi. Partikel yang bergerak dalam kecepatan tinggi bisa memasuki kulit dan daging manusia, menghantam sel tubuh dan merusak DNA. Sejalan dengan waktu, manusia yang terimbas radiasi secara terus menerus berpotensi terkena kanker dan masalah kesehatan lain.

Namun demikian, badai Matahari yang terjadi pekan lalu justru mereduksi eksposur terhadap radias kosmik. “Gelombang magnetik milik Bumi mampu memantulkan partikel kosmik,” kata Cucinotta. “Sehingga, saat radiasi Matahari tiba di Bumi, ia menyapu banyak sinar kosmik yang berada di hadapannya,” ucapnya.

Fenomena ini disebut sebagai “Forbush decrease” dan pernah terjadi di tahun 2005 lalu. Ketika itu, radiasi sinar kosmik dari penjuru alam semesta berhasil disapu oleh gelombang radiasi dari Matahari hingga berkurang sekitar 30 persen.

Artinya, meski badai yang terjadi di Matahari berpotensi merusak, misalnya mengganggu infrastruktur listrik dan komunikasi di seluruh dunia, dahsyatnya kekuatan radiasi itu juga membawa berkah yakni membuat gelombang pelindung bagi astronot yang berada di ratusan kilometer di atas Bumi.



Sumber :
teknologi.vivanews.com
Continue Reading »

Bukti Gempa-Gunung Meletus saat Purnama

Gempa dan letusan gunung api mematikan yang terjadi di Indonesia, terbukti terjadi di sekitar bulan purnama. Termasuk Gempa Aceh pada 26 Desember 2004 juga saat purnama.

Profesor Riset Astronomi Astrofisika, LAPAN Thomas Djamaluddin menyebutkan beberapa data gempa dan gunung meletus terbesar di Indonesia, yang pelepasan energinya tampak dipicu oleh pasang maksimum bulan-matahari.

Gempa Alor pada 12 November 2004 terjadi menjelang bulan baru.
Gempa Nabire 26 November 2004 menjelang purnama.
Gempa Aceh 26 Desember 2004 saat purnama.
Gempa Simeulue 26 Februari 2005 setelah purnama.
Gempa Nias 28 Maret 2005 setelah purnama.
Gempa Mentawai 10 April 2005 saat bulan baru.
Gempa Yogya 27 Mei 2006menjelang bulan baru.

Sementara untuk letusan gunungberapi Tambora yang menelan korban 92.000 orang pada 1012 April 1815 terjadi saat bulan baru.

Krakatau yang menimbulkan korban 36.000 orang pada 26-28 Agustus 1883 terjadi ketika bulan baru.

Kelud yang menewaskan 10.000 orang pada 19 Mei 1919 terjadi saat purnama.

Papandayan dengan korban 3000 orang pada 12 Agustus 1772 terjadi saat purnama



Sumber : 
teknologi.inilah.com
Continue Reading »

Rabu, 09 Februari 2011

Viking Bernavigasi Menggunakan Kristal

Tak hanya peramal yang memanfaatkan bola kristal untuk mengetahui masa depan. Para pelaut Viking juga menggunakan material itu untuk membantu mereka mengarungi laut berkabut.

Sebuah riset menemukan bahwa Viking memakai kristal untuk mesnganalisis cahaya dari langit, mirip trik lebah madu ketika terbang mencari makan di hari berawan.

http://i.livescience.com/images/070302_viking_ship_02.jpg

Para ilmuwan kini berencana mengadakan eksperimen untuk melihat apakah mereka dapat mereplikasi praktek tersebut. Orang Viking mendominasi Atlantik Utara dari 900 hingga 1.200 didukung keahliannya bernavigasi melintasi laut terbuka.

Ketika matahari bersinar, orang Viking dapat bernavigasi dengan bantuansundial, melacak lintasan matahari di langit dari timur ke barat, sehingga mereka dapat mengetahui arah utara.

Tapi bagaimana cara Viking melakukan navigasi ketika matahari tertutup kabut atau awan selama berhari-hari di sepanjang rute pelayaran mereka?

Pada 1967, Thorkild Ramskou, ahli arkeologi Denmark, menyatakan bahwa jawabannya adalah penggunaan kristal misterius, sunstone, dalam hikayat Viking.

http://i.livescience.com/images/070302_viking_nav_02.jpg

Untuk mengetahui cara kerja sunstone, para ilmuwan mengasumsikan bahwa sunstone adalah kristal yang digunakan sebagai filter polarisasi, menghalangi semua cahaya, kecuali yang dipolarisasi dalam arah tertentu.

Meski belum jelas sunstone itu tersusun dari material apa, para ilmuwan menduga batu itu ada kemungkinan tersusun dari cordierite, tourmaline atau kalsit, yang umum ditemukan di Skandinavia.

Para pelaut Viking cukup melihat menembus batu itu ketika langit mendung. Cahaya yang menembus langit berawan kerap terpolarisasi.

Jika sudut kristal pas dengan polarisasi cahaya itu, langit akan tampak lebih terang, tapi akan lebih gelap jika tidak sesuai dengan sudutnya.

https://spiritoftherock.sslpowered.com/ArtClayCanada.com/prodimages/Gems/Ebay%20gems/Sunstone_7x5_4.00_1.05c.jpg

Ahli biofisika Gabor Horvath dari Eotvos University di Hungaria dan timnya mengukur pola polarisasi cahaya pada langit cerah, setengah berawan, mendung, dan berkabut di Tunisia, Finlandia, Hungaria, dan Arktik untuk menguji dugaan itu.

Terbukti bahwa polarisasi cahaya dapat dideteksi pada langit mendung dan berkabut. "Lebih dari 5 hingga 10 persen cahaya yang datang dekat horizon dipolarisasi," kata Susanne Ã…kesson, ahli navigasi binatang di Lund University di Swedia, yang terlibat dalam riset itu.

"Kami dapat menunjukkan bahwa Viking bisa saja menggunakan sunstone untuk mengetahui posisi matahari."
Sumber : tempointeraktif.com
Continue Reading »

Sabtu, 05 Februari 2011

Mimpi Buruk Membuat Seseorang Meninggal Dalam Tidur?

Penyakit "sindrom kematian tiba-tiba tak terduga di malam hari" (SUNDS) sangat menakutkan. Penyakit ini menyerang pria dan wanita muda, bahkan membuat orang takut tidur.



Asisten profesor kardiologi di Baylor College of Medicine di Houston Matteo Vatta mengatakan,"SUNDS merupakan penyakit genetik yang membuat tubuh gagal mengkoordinasikan sinyal listrik yang menyebabkan jantung berhenti."

Penyakit ini menyerang orang dewasa muda, terutama keturunan Asia Tenggara." Jantung bisa normal selama beberapa waktu, kemudian berhenti mendadak," kata Vatta.

Biasanya, jantung berhenti di malam hari dan di Asia Tenggara menyebabkan lebih banyak kematian di antara laki-laki muda dibanding kecelakaan mobil.

Kematian terjadi pada malam hari karena jantung berdetak lebih lemah ketika orang tidur, kata Vatta. Ketika jantung melambat saat tidur, masalah listrik yang menyebabkan SUNDS menjadi lebih jelas, menyalip kemampuan tubuh mengatur jantung sendiri dan menjadikan jantung kejang mematikan.

Terdapat beberapa teori yang menghubungkan SUNDS dengan stres yang disebabkan oleh mimpi buruk. Penelitian ilmiah menunjukkan adanya hubungan antara kematian SUNDS dan isi mimpi.

Saat ini, tak ada pengobatan efektif untuk SUNDS. Tak ada alasan jelas mengapa cenderung mempengaruhi orang Asia Tenggara dibanding kelompok lain. Sindrom ini sangat sulit dideteksi, bahkan dengan membaca elektrokardiograf sekalipun, kata Vatta.

Dokter di AS dan Eropa pertama kali mengetahui penyakit ini dari pengungsi yang melarikan diri dari Perang Vietnam.

Pengungsi mulai menetap di AS pada akhir 1970-an dan awal 1980-an dan memunculkan cerita misterius pria sehat Asia Tenggara mati dalam tidur dan menyebabkan mereka takut untuk tidur.
Sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1210272/bisakah-mimpi-buruk-mematikan-orang
Continue Reading »

Jumat, 04 Februari 2011

Kenapa Berpelukan Bikin Orang Merasa Lebih Baik?

Belaian, sentuhan dan pelukan diketahui bisa mengurangi stres dan menghilangkan rasa sakit. Bagaimana pelukan bisa membuat seseorang merasa lebih baik?

http://manequinism.files.wordpress.com/2011/01/rlalu-gi.jpeg

Peneliti menunjukkan memegang tangan orang yang dicintai bisa mengurangi rasa sakit dan juga stres atau tekanan. Peneliti dari University of California mengungkapkan bagi perempuan, sentuhan atau melihat orang yang dicintainya bisa menjadi anestesi tersendiri baginya. Bahkan foto orang yang dicintai sudah cukup berpengaruh.
Dalam studi ini peneliti melibatkan 25 relawan yang kebanyakan mahasiswa dan memiliki hubungan yang baik dengan pacarnya minimal 6 bulan.
Hasil studi menunjukkan perempuan yang diberikan sedikit rasa panas seperti terbakar, akan berkurang ketidaknyamanannya dengan cara melihat foto pacarnya. Efek anestesi serupa juga ditemukan jika seseorang berpegangan tangan dengan pasangannya ketika ada rangsangan rasa panas yang agak menyakitkan.
Selain itu diketahui rasa nyeri yang timbul akan lebih sedikit terasa ketika seseorang memegang tangan atau memeluk orang yang dicintai atau dipercayainya, dibandingkan dengan memegang tangan orang lain atau bola.
Hasil ini juga sekaligus menjelaskan mengapa seorang ibu bisa memberikan kenyamanan yang baik untuk anaknya dengan memberikan pelukan atau menciumnya, seperti dikutip dari Telegraph.

http://www.spinalcolumn.net/wp-content/uploads/2010/05/pelukan-ibu.jpg

Beberapa pengobatan penyakit fisik memasukkan pelukan sebagai salah satu bantuan, karena sentuhan yang terjadi bisa merangsang ujung saraf sehingga membantu mengurangi rasa sakit yang membuat pasien merasa lebih baik.
Terapi sentuh diakui bisa membantu proses penyembuhan karena dapat menimbulkan kenyamanan dan melepaskan hormon oksitosin. Sentuhan digunakan untuk membantu menghilangkan rasa sakit, depresi, kecemasan serta membantu bayi prematur untuk terus tumbuh dan berkembang.

http://maniknurhaq2008.files.wordpress.com/2008/10/hug.jpg

Memeluk bisa memberikan emosi positif yang membuat orang merasa lebih baik karena memiliki efek menenangkan dan juga mengurangi kadar stres. Hal ini juga berlaku jika seseorang memeluk binatang kesayangannya.

 

Sumber : http://health.detik.com/read/2011/02/04/154854/1560283/763/kenapa-berpelukan-bikin-orang-merasa-lebih-baik

Continue Reading »

Kamis, 30 Desember 2010

Ilmuwan Berhasil Membuat Darah Buatan yang Diambil Dari Tali Pusar


� Saat kondisi tertentu terkadang seseorang membutuhkan darah dalam waktu cepat, seperti misalnya dalam kondisi perang. Kini peneliti telah mengembangkan darah buatan yang bisa digunakan pada kondisi darurat.

Ilmuwan Amerika Serikat telah mengembangkan 
'darah buatan' yang bisa digunakan tentara ketika terluka dalam peperangan. Rekayasa genetik darah ini dibuat dengan mengambil sel dari tali pusar, lalu menggunakan mesin yang bisa meniru cara kerja dari sumsum tulang untuk menghasilkan sejumlah sel darah merah.

Seperti dikutip dari Dailymail, darah dibuat dengan menggunakan sel-sel
hematopoietic yang diambil dari tali pusar dalam proses yang disebut dengan'pharming'. Satu tali pusat dapat menghasilkan 20 unit darah yang bisa digunakan.
http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2010/07/09/article-1293361-0A612B8E000005DC-805_468x344.jpg

Sel darah yang diproduksi dengan menggunakan metode ini secara fungsional tidak berbeda dengan sel-sel darah merah dalam sirkulasi yang sehat atau darah aslinya. Karena teknik ini pada dasarnya meniru cara kerja dari sumsum tulang belakang, tapi prosesnya dilakukan di laboratorium.

Jika hal ini disetujui, maka bisa menjadi revolusi dalam kondisi perang. Karena pada kondisi ini cenderung sulit mendapatkan donor darah untuk membantu merawat tentara yang terluka.

Selain itu proses transfusi darah pada daerah atau kondisi perang jauh lebih sulit dibandingkan donor darah biasanya.

Proyek penelitian ini sudah dilakukan sejak tahun 2008, kemungkinan darah buatan ini sudah bisa digunakan untuk militer dalam waktu lima tahun ke depan. Sebuah unit darah berisi sekitar seperdelapan hingga sepersepuluh dari darah total di tubuh manusia.
http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2010/07/09/article-1293361-00B1A04600000259-413_468x286.jpg

Saat ini peneliti sudah membuat darah 
'pharmed' untuk golongan O negatif yang merupakan golongan darah paling banyak dicari. Hal ini karena golongan darah tersebut dapat digunakan untuk semua jenis pasien.

Darah adalah cairan yang terdapat di dalam semua makhluk hidup kecuali tumbuhan, fungsi utamanya adalah mengirimkan zat-zat serta oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh.

Selain itu darah juga berfungsi mengangkut bahan kimia hasil metabolisme serta sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.

Sumber : Berbagai Sumber
Continue Reading »

Selasa, 28 Desember 2010

Loricifera, Hewan yang Dapat Hidup Tanpa Oksigen


Sekelompok peneliti laut dalam asal Italia dan Denmark menemukan hewan multiseluler yang melangsungkan seluruh hidupnya tanpa menghirup oksigen.
Kelompok peneliti itu menemukan tiga spesies Loricifera (hewan serupa ubur-ubur berukuran panjang kurang dari satu milimeter) di endapan cekungan L’Atalante, sebuah kawasan perairan asin tak beroksigen di kedalaman 3000 meter, dasar laut Mediterrania, atau laut tengah.
Ketika Antonio Pusceddu, peneliti dari Marche Polytechnic University, Italia, dan rekan-rekannya menemukan Loricifera tersebut, mereka memperkirakan bahwa hewan itu jatuh ke dasar laut setelah hewan itu mati.
“Kami kira sangatlah tidak mungkin mereka bisa hidup di sana,” kata Pusceddu, seperti dikutip dari Discovermagazine. Akan tetapi, dari uji coba yang dilakukan pada dua ekspedisi berikutnya, diketahui bahwa hewan yang ditemukan itu masih hidup.
Pusceddu menyebutkan, Loricifera memiliki cara adaptasi yang unik terhadap lingkungan bebas oksigen.
Hewan ini tidak memiliki mitochondria (sel yang mampu mengonversi oksigen menjadi energi seperti yang ada di seluruh sel hewan lainnya). Akan tetapi mereka menggunakan struktur yang menyerupai hydrogenosom, organ yang menggunakan mikroba untuk menghasilkan energi.
Yang menarik, temuan ini membuka kemungkinan adanya kehidupan hewan yang lebih kompleks di lingkungan keras bebas oksigen lainnya. Baik di Bumi ataupun di tempat-tempat lain.

Sumber : Berbagai Sumber
Continue Reading »

Kamis, 23 Desember 2010

Inilah Rahasia Dibalik Kehebatan Kondisi Fisik Timnas Indonesia

Lima kali menang berturut-turut. Filipina yang digawangi pemain jebolan Eropa pun berhasil ditaklukkan dua kali. Padahal, dengan kondisi pemain yang “diduga” tidak dalam kondisi benar-benar fit, karena banyaknya pemain inti yang cedera.
http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/12/18/1020137p.jpg
Kekhawatiran para pengamat yang menduga kondisi timnas bakal menurun ternyata tidak terbukti. Firman Utina cs tetap beringas. Bahkan selama dua kali 45 menit, tim Merah Putih hampir mengurung Filipina setengah lapangan.
Sekali lagi, kerjasama yang solid antara pemain, tim pelatih, tim pendukung, tim sport science, tim medis, dan dukungan ratusan juta rakyat Indonesia kunci sukses penampilan timnas.
Dalam laga semifinal kedua, beberapa strategi sports science kembali diaplikasikan untuk mendongkrak performa timnas. Pertama adalah antisipasi strategis. Cara berpikir logis, bukan dugaan adalah cara yang dibutuhkan sebuah tim untuk memperoleh kemenangan.
Sejak awal pembuatan skenario program pelatihan, salah satu tujuan sport science adalah meningkatkan “secondary competency”. Artinya, memastikan atlet memiliki kecepatan, kekuatan, daya tahan dalam pertandingan dan kecepatan pemulihan yang tinggi.
Ini tidak bisa dilakukan dengan “pengalaman” atau “mudah-mudahan”. Harus menggunakan pendekatan ilmiah. Ketika tim sport science sudah membantu melakukan seleksi, maka pelatih sudah memiliki referensi pemain yang relatif bugar. Artinya, dengan “educated guess”, semua pemain akan sanggup mengikuti dan menyelesaikan musim pertandingan.
Beberapa hal kunci yang diterapkan di sport science adalah menggunakan teknik fisioterapi terkini dan teknik nutrisi yang menggunakan creatine dan glutamine. Plus, pada kasus Firman Utina, diberikan nutrisi tambahan berupa glucosamine dan chondroitine sehingga sendinya mendapat support nutrisi untuk pemulihan cepat.
Seharusnya, penggunaan glucosamine dilakukan oleh semua atlet sepakbola setiap hari untuk fungsi proteksi, mengingat benturan terhadap sendi yang besar, seperti sendi lutut dan pergelangan kaki. Secara umum, nutrisi yang disiapkan sudah sangat memadai untuk memulihkan kondisi pemain dengan cepat.

 

Manajemen cairan

Rahasia antisipasi strategis kedua adalah manajemen cairan. Kita tahu bahwa bahwa salah satu kelemahan fisik kita adalah stamina yang merosot di babak kedua khususnya nulai di menit 60-an. Fenomena ini klasik di Indonesia bahkan semua klub profesional. Anehnya, tidak seorang pun mencoba mencari ide apa yang terjadi.
Salah satu yang saya dapatkan adalah bahwa setiap pemain bola, dalam 90 menit pertandingan, akan kehilangan berat badannya sekitar 3 kg. Kehilangan ini pasti karena kehilangan cairan.

Dalam teori cairan, siapapun yang kehilangan berat badan sampai 3% maka kekuatan kontraksi otot akan berkurang sampai 10% dan kecepatan akan berkurang sampai 8%.
Kalau seorang pemain Indonesia dengan berat badan 65 kg, dan kehilangan berat badan 3 kg, maka kehilangan cairannya adalah sekitar 4%. Kalau rata-rata berat badan hilang 1,5 kg per 45 menit, maka kehilangan cairan sudah sampai 2%.

Tentunya Anda akan berkata, ”pemain kan minum?” Betul, tapi dalam keadaan panas tubuh tinggi, pusat rasa haus malah seolah diblok oleh otak.
Sehingga anehnya pemain malah minum tidak terlalu banyak. Malah berfokus pada mendinginkan badan. Paling banyak minum 500 cc. Artinya, pada saat mulai di babak kedua, pemain sudah masuk ke lapangan dalam kondisi dehidrasi.

Apa yang terjadi? 15 menit kemudian, stamina drop, kecepatan berkurang, dan satu lagi, akibat kehilangan cairan maka konsentrasi berkurang.
Itu sebabnya pemain sepakbola Indonesia sering kali mengalami kondisi ”salah umpan”, ”pemain malas”, ”kurang kerja sama di menit terakhir”, ”salah pengertian” adalah hal yang sangat lumrah terjadi.
Apa yang harus dilakukan? Menggunakan elektrolit secara sadar. Di dalam timnas sekarang disiapkan cairan elektrolit yang harus segera diminum saat pemain masuk ke ruang istirahat.

Kerja ini dibantu oleh dokter ahli gizi. Ketika meminum cairan elektrolit, pemain akan merasa haus, karena elektrolit menyebabkan rangsang pada pusat rasa haus di otak manusia. Sehingga pemain mau minum lagi.
Diusahakan agar pemain meminum 500 cc larutan elektrolit yang disambung dengan meminum 500 cc lagi air putih. Meminum 1 liter cairan artinya kondisi tubuh kembali mendekati normal. Karena itu kecepatan, akurasi, mental pemain relatif tetap terjadi di babak kedua. Pelatih kepala bisa memberi instruksi, pemain tetap segar
Terakhir, walau tidak diprogram oleh tim sport science, dukungan suporter sangatlah membantu kekuatan fisik pemain. Ini alamiah. Sudah banyak penelitian yang menunjukkan kemampuan orang dalam melawan rasa sakit dan nyeri menjadi lebih tinggi dan lebih hebat ketika diberi dukungan dan sorakan.
Pemain nasional saat ini sangat menyadari dukungan tersebut dan menjadi sangat istimewa ketika Presiden ikut nonton sampai dua kali. Jiwa mereka tersentuh oleh kedahsyatan rasa cinta masyarakat yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya. Berebutan beli karcis, melakukan sorakan dan tarian di gelora, dan lainnya.
Ketika sudah sampai di tahap ini, para pemain sudah masuk ke dalam kondisi ”trans”, yakni kondisi seperti terhipnotis. Mereka mengabaikan semua rasa sakit yang menimpa tubuh mereka.

Kalau sampai ada pemain yang jatuh, itu karena ototnya memang sudah cedera dan tidak bisa digerakkan. Akan tetapi bila dilakukan terapi, dan otot bisa digerakkan, pemain biasanya akan berusaha bangkit.
Sekali lagi, sampai di semifinal kedua piala AFF, terbukti sudah, super team lebih baik dari kumpulan superman.
 
Continue Reading »

Jumat, 17 Desember 2010

Fakta Unik Kutub Utara dan Kutub Selatan Bumi

Sebagian di antara Anda pasti sudah tahu bahwa penguin hanya ditemukan di Kutub Selatan. Jangan harap bertemu burung yang kelihatan imut-imut itu di kutub utara.


Meski serupa, sama-sama daratan di ujung planet Bumi yang didominasi es, kutub utara dan kutub selatan menyimpan banyak perbedaan. Penguin hanya salah satu contoh perbedaan saja. 
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/archive/f/fe/20090822201540!Arctic_Ocean.png
Kutub Utara
http://www.world-atlas.biz/images/antarctica-map.gif
Kutub Selatan


Wilayah es Arktik di kutub utara pada dasarnya merupakan lautan beku yang dikelilingi daratan yang sering disebut lingkaran Arktik (Arctic Circle). Sebaliknya, Antartika di kutub selatan adalah daratan benua dengan wilayah pegunungan dan danau berselimut es yang dikelilingi lautan.
Benua Antartika mengandung hampir 90 persen es di seluruh dunia. Jika dicairkan, seluruh es Antartika cukup untuk memenuhi tiga perempat kebutuhan air minum di seluruh dunia. Maka jangan heran kalau Pangeran Mohammed Al Faisal dari Saudi Arabia pernah berencana mengangkut 100 juta ton es dari Antartika ke negaranya.
Benua Antartika jauh lebih dingin daripada Arktik sehingga bahkan terdapat lapisan es di sana yang tidak pernah meleleh sepanjang sejarah. Temperatur rata-ratanya -49 derajat Celcius.


Suhu terdingin pernah tercatat pada 21 Juli 1983 sebesar -89,6 derajat Celcius di Stasiun Vostok, dekat kutub geomagnetik selatan. Sementara Arktik memiliki temperatur rata-rata lebih tinggi sekitar -34 derajat Celcius.
Karena suhu yang lebih hangat ini, terbentuknya lubang ozon di atas  kutub utara tidak separah kutub selatan. Sebab, suhu yang lebih hangat menyebabkan pembentukan awan stratosfer yang merusak lapisan ozon lebih sedikit.


Meski demikian, lapisan stratosfer di atas kutub utara mengalami pendinginan dari tahun ke tahun sehingga lubang ozon semakin besar. Mungkin tak akan sebasar lubang ozon di Antartika yang mencapai luas benua Eropa.
Daratan es yang didominasi lapisan es tipis di Arktik lebih mudah retak saat musim panas tiba. Bahkan, laporan terakhir menyebutkan, ratakan es telah melanda seluruh bagian Arktik saat tiba musim panas.


Di Antartika retakan lapisan es melanda wilayah-wilayah tepian saja namun sekali lepas, pulau es yang mengapung bisa berlayar dari Antartika sampai ke Selandia Baru.
Sampai saat ini, wilayah Kutub Utara masih menjadi rebutan di antara negara-negara adikuasa. Russia sudah buru-buru mengklaim kekuasaannya di kutub utara dengan menancapkan bendera di dasar perairannya tahun lalu.


Russia sudah menyipakan pengeboran gas di Lomonosov Ridge, barisan pegunungan bawah laut pada kedalaman 1920 meter untuk memperoleh 10 miliar ton gas.
Tetapi, AS juga tak mau kalah dengan mengirim kapal pemecah es Coast Guard untuk memetakan kembali batas wilayahnya di Alaska sebelum lapisan es di sana terus menyusut karena pemanasan global.  Badan Survei Geologi AS memperkirakan terdapat kandungan minyak di bawah Arktik sampai seperempat kandungan minyak dunia.
Meski Kutub Selatan diperkirakan juga menyimpan minyak terutama di sekitar Laut Ross, kemungkinan ditambang saat ini sangat kecil. Antartika telah mendapat perlindungan sesuai Traktat Antartika yang melarang siapapun melakukan segala bentuk eksplorasi minyak dan menjadikan Antartika kawasan damai serta riset bersama.
Sepanjang sejarah, Antartika memang tidak pernah dikuasai siapapun dan tidak ada penduduk asli di sana. Kontras sekali dengan wilayah lingkaran Arktik yang terdapat beberapa kota berpenduduk seperti Barrow di Alaska, Tromso, Norwegia, serta Muramansk dan Salekhaard, Russia. Di kutub utaralah orang-orang Eskimo bermukim.
Selain itu juga, hanya di Arktik saja beruang kutub bisa ditemukan secara alami. Mungkin ini juga alasan paling kuat mengapa penguin yang hanya ditemukan di kutub selatan tidak pernah menggunakan sayapnya untuk terbang.


Hidup di wilayah kekuasaan masing-masing, penguin dan beruang kutub sama-sama makan ikan dan menempati puncak rantai makanan.

Kutub Utara

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEika93WaEIVuD6ntZykREP9E977zpG-DUPm_g38lYdA-7VIbR_nGfAC05IgU71ThnGiy3rPwKLqg-9NG27KhTQDAS5V7jJSjAhtcUd6gGFR_rvWyWQ9uS24OIHmGEPvbyteMfnqPrfqGkg/s1600/pole533.jpg


http://nananneng2.files.wordpress.com/2010/08/kutub-utara1.jpg


http://herwin.files.wordpress.com/2009/07/north-pole-bears.jpg


http://www.veeriku.tartu.ee/~ppensa/polar_bear1.jpg


http://img692.imageshack.us/img692/108/venhaus.jpg


http://kaospesanan.files.wordpress.com/2010/08/2auroraborealisalaska.jpg


Kutub Selatan

http://www.theglobal-review.com/images/news//kutub%20selatan.jpg


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN26tT5VvHzlCZLOQSUpPVU6xhTDl9zwFlaKkV1se24vAOQvrTpVk13RZD9LPuVUoIlzq7RciTWiIjAJjiKaUuhvWGrsbgh6tRcLeL_c-1rdKbHoti6w5LgcyqQ0pb8Dj21WBHAFO_76Y/s1600/0405_p7antartica.jpg


http://www.nmb.bs.ch/unterpinguinen.jpg


http://indohijau.net/wp-content/uploads/2009/07/antartika-little.jpg


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj67kO_XxtlTzXxQCnJdEA-R0-nXj2DjXAEpDs4uROcs0KKoPMGMiu8EKo9thdO7DwIbCj5pJOtkWNcDqMq1QLCJblQiljsCLqB0IIimCVm_TAQ1Zzt9R8a7aOth-UE5fVuIS7-tnPsFYIz/s400/kutub+selatan.jpg


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-i8-4nCpg53JHvgJj0RwXbFX56SrRHM2ga9iUZXS385MUkTkkK-TT3JIWf3wXI3KLE9Z5SK-pEjKnbjIG1BhhDfDWyoxKiwuOR9mtH1t5Vgu7x_FYwywc7bXYWv8aFV9sHXrB0_1mYoc/s1600/South-Pole.jpg
Continue Reading »